Sepakbola bukan hanya olahraga tapi juga sebuah hiburan kolosal yang tidak hanya dimonopoli para pemain yang bertanding sebagai subjek. Di luar lapangan, sepakbola memiliki alur cerita sendiri yang menambah daya tarik olahraga ini.
Tapi setelah, Piala Dunia 2010, aktor kemeriahan sepakbola bukan lagi soal pemain, pelatih,wasit, atau suporter, tapi binatang pun menjadi bagian dari vaganza sepakbola. Gurita Paul dengan ramalan-ramalannya, menjadi pelopor terseretnya binatang ke dalam isu olahraga paling populer sejagad ini.
Sepanjang turnamen di Piala Dunia Afrika Selatan, penghuni taman laut di Oberhausen, Jerman tersebut, kerap meramal hasil pertandingan. Dan ajaibnya tak satupun yang meleset. Sejumlah binatang di berbagai tempat juga sempat diekspos untuk menyaingi popularitas Paul, namun sayangnya kejituan Paul, entah karena kebetulan atau bukan, tidak ada duanya. Tujuh laga Jerman, semuanya diprediksi secara tepat, termasuk saat Jerman kalah dari Spanyol di semifinal dan Belanda kalah di laga final.
Paul kini telah mati, tapi publik olahraga khususnya sepakbola sudah terlanjur mengenal keasyikan lain, yaitu membicarakan ramalan pertandingan dari binatang. Seolah, isu pertandingan, terutama di partai besar, menjadi kurang seru jika tidak ada seekor binatang yang meramal.
Di Euro 2012, nanti, Ukraina juga sudah menyiapkan binatang peramal. Tapi kali ini seekor babi yang dipercaya untuk memerankan bagian yang pernah dimainkan Paul Si Gurita Peramal.
“Babi peramal yang unik asli dari Ukraina itu bisa mengetahui misteri sepakbola. Setiap hari pukul 16.00, babi itu akan memprediksi hasil dari pertandingan yang akan dimainkan,” ujar pernyataan tersebut.
Pemerintah Kota Kiev, bahkan memberikannya tugas lebih berat. Setiap hari babi itu akan disuruh untuk meramal sejak pertandingan pertama bergulir. Pemerintah setempat memang ingin membawa antusiasme yang sama dengan kehebohan yang muncul ketika Paul beraksi di Piala Dunia 2010. Makanya, babi cenayang itu akan dibawa ke fan zone sebelum pertandingan.
Yang jelas, babi yang didaulat menjadi dukun ini harus tahan mental, karena seperti pendahulunya, Paul, juga sering mendapat ancaman pembunuhan oleh suporter yang tidak senang atas hasil ramalannya. Entah bagaimana metode yang akan dipakai babi itu untuk menebak hasil pertandingan, yang pasti dia harus mengendus jawaban yang tepat untuk menghindari nasib berakhir menjadi masakan.
0 komentar:
Posting Komentar